Kompas TV regional berita daerah

Dinkes Klarifikasi Jumlah Data Pasien DBD Lampung

Kompas.tv - 13 Maret 2020, 18:51 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mengklarifikasi terkait tingginya jumlah data pasien Demam berdarah dengue di Lampung yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan. Menurut Dinas Kesehatan ada kesalahan input data yang diterima oleh Kementerian Kesehatan atas jumlah pasien DBD di Provinsi Lampung.

Visual ini merupakan dokumentasi Kamis 12 Maret lalu, yang diambil saat pasien demam berdarah menyerang lima balita beserta satu ibu hamil yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara atau DKT Bandar Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan bahwa ada kesalahan input jumlah data pasien demam berdarah di Lampung, dalam data Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa Lampung menempati peringkat tertinggi kasus demam berdarah yang mencapai tiga ribu empat ratus tiga puluh satu orang di periode Januari hingga Maret dan tiga belas orang diantaranya meninggal dunia.

Hal tersebut diklarifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bahwa ada kesalahan input data yang dikirimkan oleh tim Dinas Kesehatan ke Kementerian Kesehatan.

Data yang sebenarnya adalah sejumlah dua ribu sembilan ratus tiga puluh lima kasus yang terdiri dari demam dengue dan demam berdarah dengue, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak sepuluh orang.

Baca Juga: Lima Balita dan Ibu Hamil Terjangkit Demam Berdarah

Sampai saat pihak Dinas Kesehatan Lampung, masih melakukan pengecekan pasien DBD di sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi lampung.

#DBD #demamberdarah #lampung

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x