MALANG-KOMPAS.TV-Kota Malang menjadi pilot project atau percontohan, untuk fitur terbaru BPJS Kesehatan, yakni antri pengobatan online.
Dipilihnya kota Malang, karena kota ini sudah mengembangkan smart city atau smart goverment.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris melakukan tinjauan langsung ke Puskesmas Kedungkandang kota Malang, pada Rabu (11/02/2020) ditemani oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia serta Wali Kota Malang.
Lewat fitur antri online yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan, warga tak perlu menunggu lama jika akan berobat.
Dipilihnya kota Malang, karena sudah mengembangkan smart city atau smart goverment dan smart health care. Seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama, di kota Malang sejumlah 72 faskes pun sudah terintegrasi melalui aplikasi Mobile JKN, peserta juga sudah terdata baik melalui sistem komputerisasi.
Wali Kota Malang Sutiaji berharap, masyarakat pun diharap memanfaatkan teknologi. Salah satunya dalam berobat. Sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengantre saat berobat, cukup dari rumah saja.
Sutiaji menargetkan lebih dari 70 persen warga kota Malang akan memanfaatkan fitur ini
Warga pun menyambut baik fitur antri online ini. Salah satu pasien, mengaku hanya menunggu sekitar 15 menit di Puskesmas sebelum berobat, karena telah mendaftar sebelumnya di rumah.
#BPJSkesehatan #antreonline
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.