LUMAJANG, KOMPAS.TV – Pada malam hari, sinar api diam Gunung Semeru mencapai ketinggian 10 hingga 50 meter di atas Puncak Kawah Jonggring Saloko. Sinar api diam terjadi sejak 26 Februari hingga saat ini. Sedangkan aktivitas guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 hingga 1000 meter, juga terlihat mengarah ke Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Bang. Untuk gempa letusan juga fluktuatif.
Petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, mengimbau masyarakat agar selalu waspada, karena supali magma dari perut gunung disertai dengan kenaikan fluida atau gas cair maupun padat.
Aktivitas pendakian Gunung Semeru hingga saat ini masih ditutup oleh pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penutupan dilakukan pasca terjadinya kebakaran hutan pada akhir 2019 lalu.
#GunungSemeru #BPBDLumajang #TamanNasionalBromoTenggerSemeru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.