KOMPAS.TV - Perjuangan Serka Hendri Bramanta dan Kopda Bowo tak ada takutnya. Meski pernah mengalami aksi penghadangan dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Papua, kini keduanya tetap menjalani tugasnya kembali.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengisahkan, pada Sabtu 29 Februari 2020 pukul 08.00 WIT lalu, Serka Hendri Bramanta beserta 4 orang anggota Kodim 1701/Jayapura dan 1 orang masyarakat Kampung Kibay diserang KSB.
Baca Juga: Adu Tembak TNI-Polri dengan KKSB di Papua, Satu Orang Tewas
Mereka ketika itu hendak mengambil bahan bangunan yang akan digunakan dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kampung Kibay.
Akibat kejadian tersebut Serka Hendri Bramanta mengalami luka pada leher, sedangkan Kopda Bowo mengalami luka pada lengan kanan akibat pecahan proyektil.
Kendaraan dinas Kodim 1701/Jayapura juga mengalami kerusakan. Lubang-lubang bekas peluru terlihat di bagian depan, samping maupun belakang.
"Setelah mendapat perawatan medis dan istirahat selama beberapa hari, Serka Hendri Bramanta dan Kopda Bowo sudah kembali pulih dari luka yang mereka alami," ungkap Eko Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/3).
Baca Juga: Polda Papua Bakal Menindak Tegas KKB di Distrik Tembagapura
"Kejadian yang hampir saja menewaskan mereka dan teman-temannya tidak membuat mereka takut untuk mengikuti kegiatan TMMD di Kampung Kibay," sambungnya.
Hari ini Selasa (10/03/2020) Serka Hendri Bramanta dan Kopda Bowo sudah kembali mengikuti kegiatan TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura.
Tidak ada wajah trauma dan takut yang tampak diwajah mereka. Keduanya tetap berbaur dan bergotong royong dengan masyarakat kampung Kibay untuk mensukseskan progam TMMD ini.
Baca Juga: KKB Kembali Serang Pos TNI di Papua, Prajurit Diminta Bersiaga
"Seperti tidak pernah terjadi sesuatu kepada mereka. Serka Hendri Bramanta dan Kopda Bowo anggota Kodim 1701/Jayapura tetap senang hati dan iklhas melaksanakan tugas pengantaran dan penyiapan bahan-bahan bangunan dalam rangka mensukseskan kegiatan TMMD ini," jelas Eko Daryanto.
Kondisi jalan yang rusak serta jauhnya perjalanan tidak dipedulikan. Mereka tetap tekun dan semangat mereka mengambil dan mengantarkan material untuk mendukung kegiatan TMMD.
“Sebagai prajurit, membantu masyarakat adalah tugas kita, apapun yang terjadi TMMD harus tetap berjalan untuk kepentingan masyarakat Kampung Kibay,” tegas Serka Hendri Bramanta.
Baca Juga: Diberondong Peluru KKB, Warga Berhamburan Cari Perlindungan, 1 Tewas
Hal senada juga diungkapkan Kopda Bowo. "Rasa takut dan trauma harus kami segera tepis setiap mengingat wajah warga Kampung Kibay yang sudah lama membutuhkan sentuhan pembangunan. Tawa dan canda warga Kibay menjadi obat yang manjur bagi kami untuk kembali melaksanakan tugas ini," tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.