Kompas TV regional berita daerah

Gara-gara Butuh Perhatian Orangtua, Remaja Nekat Rekayasa Dirinya Diculik

Kompas.tv - 10 Maret 2020, 09:50 WIB
gara-gara-butuh-perhatian-orangtua-remaja-nekat-rekayasa-dirinya-diculik
Ilustrasi penculikan anak (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Angela Winda

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang anak awal remaja, berusia 12 tahun di Pangkep, Sulawesi Selatan nekat merekayasa penculikan terhadap dirinya.

Ia bahkan sampai meminum berbagai jenis obat-obatan medis agar terkesan diculik.

Karena merasa tidak diperhatikan kedua orangtunya, ia mengaku terinspirasi dari sinetron yang sering ia tonton.

Baca Juga: Ini Karakter Slender Man yang jadi Inspirasi Remaja Pembunuh Bocah 5 Tahun

Sang anak masih dudduk di bangku SMP.

Atas kejadian ini, ia segera mendapatkan penanganan medis di RS Batara.

Kronologi penculikan yang ia rekayasa adalah sebagai berikut:

Sang anak mengaku dan mengabarkan bahwa ia bersama 2 orang temannya mengalami penculikan oleh orang tak dikenal.

Pelaku menggunakan kendaraan roda empat.

Rekayasa penculikan bermula pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Saat itu pelaku sekaligus korban sedang berselisih dengan adiknya, karena ia menghilangkan sandal milik orangtuanya.

Remaja 12 tahun tersebut berusaha melakukan pencarian hingga ke persawahan tempatnya bermain dan tidak ditemukan.

Ternyata, sandal tersebut berada di rak sepatu rumahnya.

Baca Juga: Remaja Tega Bunuh Balita, Psikolog: Bukan Hanya Kecerdasan IQ Anak, Tapi EQ Anak Juga Penting

Tidak hanya itu saja, ia juga sempat meminta sepatu baru ke kedua orangtuanya namun tidak kunjung dibelikan.

Kekecewaan pelaku memuncak saat kakaknya justru menyuruhnya pergi dari rumah, karena ia terlihat murung.

Atas kejadian ini, korban sekaligus pelaku mengaku kecewa dan sakit hati terhadap saudara dan kedua orangtuanya, karena ia merasa diperlakukan berbeda.

Karena perasaan tersebut, ia pun bersembunyi di kolom rumah keluarganya hingga tertidur.

Saat terbangun, ia nekat mengonsumsi obat-obatan seperti yang ia lihat di sinetron.

Agar terkesan dramatis, ia juga mengikat kedua tangannya menggunakan tali yang ia temukan di dekat tempatnya bersembunyi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x