LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pihak Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, membantah bahwa Puskesmas rawat inap Satelit telah melakukan malpraktek terhadap pasien yang mengakibatkan korban mengalami reaksi berupa kulit disekujur tubuhnya mengelupas, dan menganggap bahwa kejadian ini karena kesalahan konsumsi obat.
Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, membantah bahwa pihak Puskesmas rawat inap Satelit, telah melakukan malpraktek terhadap pasien yang diketahui bernama Rudi Yulianto warga Kedamaian, Bandar Lampung pada Senin 24 februari lalu.
Edwin Rusli, Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung mengatakan pihak Puskesmas rawat inap Satelit telah melakukan penanganan medis sesuai SOP dan memberikan obat yang benar kepada pasien, namun Edwin menduga pasien memiliki riwayat alergi pada jenis obat tertentu yang dikonsumsinya.
Pihak Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, akan melakukan evaluasi serta melakukan rapat untuk mendalami kasus ini.
Hal yang sama disampaikan Deswandi, kuasa hukum pasien saat mendatanagi kantor Dinas Kesehataan kota Bandar Lampung, guna memberikan surat somasi atas peristiwa ini.
Baca Juga: Diduga Malpraktek Pasien Alami Kulit Melepuh
Pihak kuasa hukum meminta pertanggung jawaban terhadap korban atau pasien yang mengalami melepuh pada kulit pasca mengonsumsi obat yang diberikan oleh pihak Puskesmas Satelit kota Bandar Lampung.
#pelayananpublikburuk #puskesmassatelit #malapraktek
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.