TAPANULI UTARA, KOMPAS TV - Sebanyak enam anggota Polri di Tapanuli, Sumatera Utara, terluka usai terlibat bentrok dengan puluhan pasukan TNI pada Kamis (27/2/2020).
Keenam anggota Polri tersebut terdiri atas tiga personel Polsek Pahae Jae, dua personel Polres Tapanuli Selatan dan satu personel Polsek Sipirok.
Adapun rinciannya, tiga korban dari Polsek Pahae Jae antara lain Kapolsek Pahae Jae, AKP. Ramot S. Nababan, yang mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri.
Kedua, Brigadir Polsek Pahae Jae Aipda David Marganti Simatupang mengalami sakit pada pergelangan kaki sebelah kanan dan luka benjolan di belakang telinga sebelah kanan.
Ketiga, Brigadir Polsek Pahae Jae Ricardo Loves Sitompul. Dia mengalami rasa sakit pada bagian perut.
Baca Juga: Komandan TNI di Tapanuli Nyaris Dikeroyok Massa Usai Ribut dengan Polisi
Keempat, Kapos Lantas Polsek Sipirok Ipda Bangun Siregar yang mengalami luka memar sekaligus bengkak di mata sebelah kanan hingga mengeluarkan darah dan sakit pada rahang sebelah kanan.
Kelima, anggota Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan, Aiptu Velberik Sitompul, luka pada pelipis sebelah kanan.
Terakhir, anggota Sat Sabhara Polres Tapanuli Utara, Brigadir Dodi B. Sianturi, yang mengalami luka gores pada tangan sebelah kiri dan luka gores pada punggung sebelah kiri.
“Keenam anggota Polri itu mengalami luka setelah dikeroyok oleh sekitar 30 pasukan Yonif 123/RJW,” demikian keterangan anggota Babinsa Koramil 25/Pahae Jae, Serka Ahmad Gojali Lubis, dalam keterangan resminya yang diterima Jumat (28/2/2020).
Serka Ahmad Gojali menjelaskan, bentrokan antara anggota Polri dengan personel TNI terjadi sekitar pukul 13.43 WIB.
Baca Juga: Kronologi Bentrok TNI-Polri di Tapanuli, Berawal dari Kemacetan Akibat Kecelakaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.