PAPUA, KOMPAS TV - Seorang warga Papua bernama Bensin merampas senjata api jenis SS1 V1 milik anggota TNI di pos Koramil Persiapan Mewoluk yang terletak di Distrik Mewoluk Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, menjelaskan perampasan senjata tersebut terjadi pada Jumat (21/02/2020) sekitar pukul 14.00 WIT.
Adapun senjata api yang dirampas tersebut milik Serda Yudistira, salah seorang anggota Satgas Apter yang berasal dari Kodam XIV/Hasanuddin.
Baca Juga: Adu Tembak TNI-Polri dengan KKSB di Papua, Satu Orang Tewas
Diketahui, Serda Yudistira akan mengisi jabatan Babinsa di Koramil Persiapan Mewoluk 1714-10/Mewoluk.
"Perampasan senjata anggota Satgas Apter dilakukan oleh masyarakat yang berpura-pura membantu mengangkat perlengkapan Pos Koramil Persiapan Mewoluk saat perjalanan, karena Pos Koramil tersebut tidak dapat dilalui kendaraan," kata Eko melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta Jumat (21/2/2020).
Lebih lanjut, Eko menuturkan, saat melihat anggota Serda Yudistira kelelahan dan sedikit lengah, pelaku merampas senjata api itu. Setelah itu, pelaku berhasil melarikan diri.
"Keterangan sementara yang didapat bahwa pelaku bernama Bensin (28 tahun)," kata Eko.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Masyarakat Kembalikan 11 Senjata Korban Kecelakaan Heli MI-17
Usai perampasan, kata Eko, personel BKO Koramil Persiapan Mewoluk dipimpin oleh Danramil dan dibantu masyarakat sekitar Distrik Mewoluk langsung melakukan pengejaran.
Selain itu, ia memastikan Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, akan membantu TNI untuk mencari pelaku untuk mendapatkan kembali senjata yang dirampas.
"Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunarya bersama Bupati Puncak Jaya berusaha melakukan pencarian terhadap pelaku perampasan dengan mengedepankan sikap persuasif terhadap masyarakat," kata Eko.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.