Pulau Pasaran Sentra Pengolahan Ikan Terbesar di Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Inilah kesibukan yang setiap hari dapat dijumpai, di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Usaha yang berawal sejak 2005 itu kini semakin berkembang pesat, bahkan pemerintah setempat menunjuk daerah ini sebagai salah satu sentra penghasil produk unggulan khas lampung berupa olahan ikan teri.

Hal itu tak terlepas dari peran Toto Heriyanto, dahulu pengolahan ikan teri masih sangat tradisional alhasil kualitasnya masih jauh dengan yang dibutuhkan pasar, kini Toto menerapkan sistem pengolahan di atas kapal, dengan cara membeli ikan teri yang baru ditangkap dan langsung merebusnya di atas kapal, cara ini dilakukan untuk menjaga ikan agar tetap segar.

Setelah melalui proses perebusan, ikan teri harus dijemur dibawah terik matahari, hingga benar-benar kering. Jenis teri yang banyak dijumpai disini adalah teri nasi, teri putih, dan teri jengki, harganya pun beragam dari Rp.40.000 hingga Rp.100.000 per kilogramnya.

Baca Juga: Kreatifitas Terpidana di Balik Jeruji Besi

Meski telah berkembang pesat, bukan berarti tak ada kendala, permintaan yang kerap datang, membuat Toto perlu memiliki gudang penyimpanan agar bisa menyimpan stok teri yang aman agar kualitasnya tetap terjaga.

Sentra pengolahan ikan teri terbesar di pulau pasaran dikenal dengan kualitas yang sangat baik, maka tak heran selain mampu memenuhi pasar lokal, produksi ikan teri ini juga mampu memasok permintaan ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Cianjur, Batam dan Medan.

#PulauPasaran #IkanTeri