PAPUA, KOMPAS TV- Sebanyak 12 penumpang helikopter MI 17 milik TNI AD berhasil dievakuasi pada Sabtu (15/2/2020) setelah hilang sejak tujuh bulan lalu di Papua.
Wakapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Dax Sianturi, mengatakan proses evakuasi 12 korban dilakukan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Selanjutnya, kata Dax, seluruh korban jiwa dievakuasi ke Distrik Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca Juga: 8 Bulan Hilang, Helikopter TNI MI-17 Ditemukan di Pegunungan Papua
"Info terakhir yang kami terima dari lapangan, 12 jenazah sudah tiba di Bandara Oksibil," kata Letkol Dax Sianturi melalui keterangan resminya pada Sabtu (15/02/2020).
Menurut Dax, proses evakuasi dilakukan oleh tim sejak Sabtu pagi. Seluruh jenazah berhasil diterbangkan menggunakan tiga unit helikopter.
"Sekitar 06.00 WIT, proses evakuasi jenazah mulai dilaksanakan dengan menerbangkan 2 unit heli Penerbad dan 1 unit heli PT Intan Angkasa," ujarnya.
Setelah itu, seluruh jenazah akan diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat CN235 milik TNI AU. Di Jayapura, 12 korban akan menjalani proses identifikasi di RS. Marthen Indey.
Baca Juga: 9 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant
Seluruh jenazah akan disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Danlanud Silas Papare Marsma Tri Bowo Budi Santoso.
Sebelumnya, Tim Evakuasi pada Jumat (14/2/2020) pagi, berhasil mencapai lokasi puing-puing heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 pada sekitar pukul 12.30 WIT.
Tim evakuasi dari Yonif 751 Raider tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama kurang lebih 5 jam dari pos yang didirikan sejak Kamis (13/2/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.