MALANG-KOMPAS.TV-Siswa SMP korban perundungan di Malang, akhirnya pulang ke rumah, Senin (10/02/2020) malam.
M-S siswa SMP Negeri di kota Malang yang mengalami perundungan dan penganiayaan pada pertengahan januari lalu oleh tujuh teman sekolahnya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette selama 18 hari.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban bahkan harus merelakan satu jari tengah tangannya diamputasi. Namun semangat korban yang tinggi untuk pulih, baik secara medis maupun psikis, membuat ia kini bisa pulang ke rumah.
Untuk sementara waktu korban kini tinggal di rumah pamannya. Hal ini untuk mempermudah proses trauma healing, mengingat korban masih trauma untuk bertemu banyak orang.
Menurut Paman korban, Taufik, M-S mengaku rindu ingin segera sekolah. Ia tak sabar ingin kembali belajar, untuk mengejar ketertinggalan pelajaran selama menjalani perawatan di rumah sakit.
M-S akan menjalani rawat jalan dan melakukan kontrol rutin untuk mengetahui proses rekontruksi kulit. Selain itu pemulihan psikis juga masih terus dilakukan, hingga M-S bisa menerima kondisi terbarunya dengan lapang dada.
#bullying
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.