Kompas TV regional berita daerah

Inflasi Sulawesi Selatan Meningkat Karena Cuaca Buruk, Kok Bisa?

Kompas.tv - 6 Februari 2020, 14:31 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan merilis hasil pantauan indeks harga konsumen tahun 2020.

Secara umum Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,63% inflasi tertinggi terjadi di Kota Pare-Pare sebesar 0,96%, cuaca buruk pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 ditengarai menjadi penyebab inflasi karena sejumlah bahan makanan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, ikan laut dan cabai menjadi penyumbang inflasi tertinggi Januari 2020 ini.

Rilis bulanan Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan menunjukkan pada bulan januari inflasi sulsel sebesar 0,63 ini merupakan inflasi gabungan di 5 kota di Sulawesi Selatan dengan kenaikan indeks harga konsumen atau IHK naik dari 103,27 pada desember 2019 menjadi 103,92 pada januari 2020.

Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan seluruh yakni Kabupaten Bulukumba, Watampone, Kota Makassar, Parepare dan Palopo mengalami inflasi.

Tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 0,96% dengan nilai IHK sebesar 103,80 sedangkan inflasi terendah terjadi di kota palopo sebesar 0,13% dengan nilai IHK sebesar 103,37.

Inflasi gabungan 5 kota di Sulawesi Selatan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan utamanya pada makanan laut yang mahal karena kurangnya pasokan nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk.

Ini menyebabkan harga ikan naik cukup tinggi pada bulan januari sedangkan dari pertanian harga cabe yang naik juga masih menjadi penyumbang inflasi di Sulawesi Selatan.

Penyumpang inflasi lainnya adalah tembakau kelompok pakaian dan alas kaki kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga kesehatan.

Inflasi tahunan gabungan 5 kota di Sulawesi Selatan pada januari 2020 sebesar 0,63 persen dan inflasi year on year Januari 2020 terhadap Januari 2019 sebesar 2,23%.

#bps #pusatstatistik #inflasi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x