TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Usai ramai-ramai meminum alkohol yang dicampur minuman berenergi, delapan warga Tasikmalaya, Jawa Barat dikabarkan tewas. Dari 8 orang yang tewas, tiga di antaranya masih berstatus pelajar dan satu orang lainnya masih di bawah umur.
Delapan warga yang tewas setelah meminum alkohol oplosan kini telah dimakamkan di TPU Kampung Cilenga. Kini, Pihak Kepolisian masih menyelidiki lebih dalam terkait kasus kematian akibat alkohol oplosan ini.
Selain 8 warga yang tewas, terdapat pula 8 orang lainnya yang masih dirawat di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama dimana 6 orang di antaranya baru mendapatkan penanganan medis pada hari Jumat kemarin (24/01/2020).
Medita selaku Dokter RS Singaparna Medika menyebutkan bahwa 8 orang lainnya yang saat ini dirawat di RS Singaparna, 1 diantaranya kritis dan 1 lagi masih dalam observasi. Diduga penyebabnya ini adalah meminum minuman keras (miras) yang dicampur dengan spirtus.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan pendampingan psikis kepada sejumlah anak-anak yang seringkali menjadi korban agar tidak menjadi korban miras oplosan lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.