Kompas TV regional jawa timur

Sidang Perdana Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Kompas.tv - 30 April 2025, 18:36 WIB
Penulis : KompasTV Malang

MALANG, KOMPAS.TV - Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum Rabu siang di ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri Kota Malang. Sidang dipimpin oleh majelis hakim Kun Tri Haryanto ini menghadirkan dua orang terdakwa yakni Hermin dan Dian Permana Putra.

Jaksa penuntut umum Heriyanto membacakan dakwaan kepada kedua terdakwa. Keduanya didakwa dengan pasal 2 Undang-undang 21 tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang atau TPPO serta pasal tentang perlindungan terhadap perlindungan tenaga migran Indonesia.

Selain itu, dalam sidang perdana tersebut, Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI berjanji akan terus mengawal kasus ini. Mereka berharap korban yang merupakan calon pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan keadilan.

"Kami berharap eksepsi yang diajukan tidak mencederai rasa keadilan korban. Kami meyakini bahwa unsur TPPO dalam kasus ini terpenuhi, karena korban telah mengalami eksploitasi, bahkan sempat dipekerjakan di rumah terdakwa,” terang Endang. 

Sementara itu, kuasa hukum terdakwa mengaku menyampaikan bahwa dakwaan JPU perlu dibuktikan lebih lanjut. Terkait legalitas perusahaan, pihaknya mengklaim tempat penampungan CPMI tersebut legal.

"Peusahaan ini legal, punya akta, punya proses yang sah. Kalau prosedurnya benar, apakah masih bisa disebut sebagai TPPO,” Ujarnya.

Agenda sidang lanjutan adalah pembacaan eksepsi dari pihak terdakwa yang rencananya digelar pekan depan di Pengadilan Negeri Kota Malang.

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x