LAMPUNG, KOMPAS.TV - Buak tat merupakan kue tradisional yang berasal dari Pesisir Barat Lampung. Kue berbahan dasar tepung beras, gula, telur, margarin, susu serta rempah kayu manis pilihan ini memiliki proses pembuatan yang cukup unik.
Baca Juga: Masuk Masa Panen, Harga Cabai Mulai Dijual Murah
Mula-mula seluruh bahan yang telah dicampur dan menjadi adonan dicetak tipis yang lalu dimasukkan ke dalam loyang berukuran persegi panjang dan lingkaran untuk selanjutnya diberi selai nanas dan dilapisi kembali dengan adonan. Ketebalanya pun disesuaikan dengan keinginan.
Setelah itu adonan paling atas mulai dibentuk pola atau motif khas Lampung agar mempercantik tampilan serta sebagai ciri dari kue buak tart itu sendiri, yang selanjutnya baru dimasukan ke dalam oven selama kurang lebih 30 menit.
Biasanya buak tat dengan cita rasa manis. gurih dan lembut ini dihidangkan ketika acara adat dan hari-hari besar lain di daerah Pesisir Barat Lampung sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu.
Selain menjadi ladang bisnis yang menguntungkan, produksi kue buak tat ini juga sebagai upaya menjaga kelestarian budaya khususnya di bidang kulinar khas Lampung Pesisir.
Untuk harga satu loyang buak tat ukuran kecil dan besar dihargai 20 ribu hingga 100 ribu rupiah yang dalam sebulan Dwi Mulya Atikah mampu meraup omzet belasan hingga puluhan juta rupiah dari produksi buak tat miliknya dan membuka lapangan pekerjaan buatisejumlah ibu rumah tangga.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.