Kompas TV regional jawa timur

Kronologi Pria Bacok Tiga Orang saat Salat Subuh di Bojonegoro

Kompas.tv - 29 April 2025, 20:48 WIB
kronologi-pria-bacok-tiga-orang-saat-salat-subuh-di-bojonegoro
S (67), terduga pelaku pembacokan terhadap tiga orang di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat berada di Mapolres Bojonegoro, Selasa (29/4/2025). (Sumber: Surya.co.id/Aflahul Abidin)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Edy A. Putra

BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Pria berinisial S (67) diduga membacok tiga orang di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Selasa (29/4/2025). Akibatnya, salah satu korban meninggal dunia.

Ketiga korban pembacokan adalah AA (63), AW (60) yang merupakan istri AA, serta CR (63) yang merupakan tetangga AA.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adji Sudarmono mengungkapkan kronologi pembacokan ini.

"Pelaku ini dari awalnya sudah menunggu korban (AA) di musala sambil menyembunyikan parang. Lalu saat korban melaksanakan salat subuh berjamaah, pelaku langsung masuk dan membacok korban hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat," papar Bayu, dikutip dari Surya.co.id

Setelah membacok AA, Bayu menerangkan, terduga pelaku kemudian menyerang jemaah lainnya, yakni CR yang berusaha melerai. 

Terduga pelaku juga membacok istri AA, AW, yang mencoba menolong suaminya. 

Baca Juga: Polisi Jadi Korban Pembacokan 2 Begal di Bekasi, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Akibat kejadian itu, AA meninggal dunia di tempat. Sementara CR dan AW terluka. 

"Kedua korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit, satu orang yakni CR masih kritis, sementara istri korban (AW) sudah siuman dan masih dirawat," ungkap Bayu.

Setelah kejadian, warga sempat gaduh melihat terduga pelaku keluar musala dengan parang penuh darah. 

Warga lantas mengamankan terduga pelaku, dan membawanya ke Polsek Kedungadem. 

"Setelah diamankan oleh warga, pelaku kemudian meminta warga untuk diantarkan ke Polsek Kedungadem untuk menyerahkan diri," kata Bayu. 

Bayu mengungkapkan, motif terduga pelaku melakukan aksinya diduga karena dendam. 

“Motifnya itu karena dendam dan perkara tanah. Jadi keterangan pelaku, tanahnya akan atau diusulkan menjadi jalan desa oleh korban,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Meninggal Ditikam Orang Tak Dikenal di Buton, Pelaku Masih dalam Pengejaran


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Surya.co.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x