MAKASSAR, KOMPAS.TV - Eksekusi lahan dan bangunan salah satu penyalur kendaraan roda empat di makassar berlangsung ricuh. Polisi sempat menembakkan water canon untuk membubarkan massa.
Eksekusi lahan dan bangunan deale mazda oleh pengadilan negeri makassar, di jalan pettarani kota makassar, diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi lantaran massa yang mencoba menggagalkan eksekusi di minta mundur oleh polisi. Untuk membubarkan massa, polisi terpaksa menembakkan meriam air.
Eksekusi lahan kembali di lanjutkan dengan menggunakan alat berat setelah kondisi mulai terkendali. Sebanyak 900 personel gabungan diturunkan saat eksekusi berlangsung.
Berdasarkan surat dari ketua pengadilan negeri makassar tentang pengosongan tanah dan bangunan, perkara melibatkan tergugat ricki tandiawan dan penggugat edi aliman. Luas lahan yang dieksukusi mencapai 4 ribu meter persegi.
#mafiatanah
#noviralnojustice
#mafia
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.