BANDUNG, KOMPAS.TV - Polisi mengumumkan hasil tes DNA dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bernama Priguna Anugerah Pratama (PAP) yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap tiga orang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Penelitian DNA tidak ditemukan DNA laki-laki lain selain daripada DNA tersangka (PAP)," terang Dirreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, Senin (28/4/2025), dikutip dari video YouTube KompasTV.
Dalam hasil pemeriksaannya, terdapat dua barang bukti yang didapatkan polisi dari tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, polisi masih menunggu hasil tes psikologi tersangka dan akan melakukan sejumlah pemeriksaan lanjutan.
"Ke depan kita masih akan lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait dengan yang dilakukan oleh Dokter Priguna ini, nanti akan kita sampaikan kemudian," kata Surawan.
Baca Juga: Menkes Wajibkan Tes Psikologis PPDS, Mendiktiksaintek: Pendidikan Kita Harus Bersih dari Kekerasan
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, PAP telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap keluarga pasien di RSHS.
“Dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan kurang lebih dari 20 hari, sehingga telah berhasil menetapkan tersangka pelecehan seksual,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025), dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Modus yang dilakukan PAP adalah melakukan pengecekan darah kepada korban.
Korban yang saat itu tidak ditemani anggota keluarganya diarahkan ke salah satu ruangan, kemudian di sana diminta mengganti pakaian dengan baju operasi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.