Wanita Tewas dengan Luka Sayat dalam Kamar Kontrakan di Bekasi, Ini Temuan Polisi

BEKASI, KOMPAS.TV - Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang mengungkapkan sejumlah temuan kepolisian dalam kasus tewasnya wanita berinisial WD (21) dalam kamar kontrakan di Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025). 

Bintang mengatakan polisi tidak menemukan barang-barang korban di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Untuk di dalam TKP sendiri, kami tidak menemukan barang-barang korban, tetapi berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban pada saat meninggalkan rumah membawa kendaraan motor, dan juga memiliki 2 buah handphone," jelas Bintang di Bekasi, Senin (28/4/2025).

Mengenai kondisi korban, dia mengatakan WD ditemukan di kasur kamar kontrakannya dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. 

"Yang mana terdapat luka sayatan di bagian lengan, di bagian pergelangan tangan, dan leher, dan ada sedikit luka di bagian perut," terang Bintang. 

Baca Juga: Polisi soal Remaja Bunuh 2 Bocah di Bengkulu: Dilakukan secara Spontan

Untuk saat ini, dia mengungkapkan, proses autopsi terhadap korban masih berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematian. 

Untuk sementara, polisi menduga WD merupakan korban pembunuhan. 

"Dugaan sementara adalah pembunuhan karena berdasarkan hasil pengecekan awal, kemungkinan korban sudah keadaan lemas baru dilakukan luka sayatan di lengan dan di leher," kata Bintang. 

Dia mengatakan jasad WD ditemukan pemilik kontrakan yang berniat bersih-bersih kontrakan pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pada saat akan membersihkan kontrakan itu, dia melihat sosok perempuan yang tertidur di kasur dalam keadaan berlumuran darah. 

Pemilik kontrakan pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat. Setelah itu, petugas kepolisian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Fakta Kasus Jasad Pria dalam Karung di Tasngerang: Ini Hasil Olah TKP Pembunuhan dan Rekaman CCTV

Bintang menuturkan, pada malam sebelum kejadian, korban bersama seorang laki-laki menemui pemilik kontrakan untuk menyewa kamar kontrakan selama 8 jam. 

"Yang mana dari korban sendiri memasuki kos-kosan tersebut pada pukul sekitar 21.00," katanya. 

Menurut informasi sementara dari kepolisian, WD merupakan warga Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabutapan Bekasi.

Sementara identitas laki-laki yang datang bersama korban masih didalami. 

"Untuk identitas dari laki-laki (yang datang bersama korban) masih kami dalami, kemungkinan bisa diperkirakan bahwa menjadi pelaku dari kejahatan ini," ujar Bintang.