Kompas TV regional sumatra

Inovasi Sempolet Instan Khas Riau, Tahan Lama dan Siap Dibawa ke Mana Saja

Kompas.tv - 28 April 2025, 15:37 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

KAMPAR, KOMPAS.TV - Sempolet merupakan makanan khas Melayu Riau dengan bahan dasar tepung sagu.

Makanan ini biasanya ditemukan di rumah makan Melayu seperti di Kabupaten Siak, Bengkalis, Meranti dan Indragiri Hilir.

Sempolet memiliki tekstur seperti bubur dan dipadukan dengan sayur kangkung atau sayur pakis.

Makanan sempolet disuguhkan dalam kondisi hangat. Makanan yang tidak tahan lama ini, diubah oleh warga Kabupaten Kampar, Riau menjadi makanan yang bisa dibawa ke mana saja dan bisa bertahan cukup lama.

Proses pembuatannya diawali dengan pengolahan sambal sempolet. Untuk bahan sambal ada beberapa yang harus disiapkan, seperti bawang merah, bawang putih, dan penyedap rasa. Bahan-bahan kemudian diblender hingga rata.

Selanjutnya bahan yang sudah halus dimasak hingga mengeluarkan aroma yang sedap.

Setelah sambal sempolet sudah matang, bahan lainnya seperti tepung sagu, bawang goreng, penyedap rasa, dikemas ke dalam plastik.

Semua bahan ditimbang agar kombinasi tepung hingga sambal sempolet sesuai takaran.

Ana selaku perajin sempolet menyebut, ide pertama kali membuat sempolet instan berawal dari dirinya suka dengan makanan sempolet.

Namun makanan sempolet yang ia makan tidak bisa dibawa dari satu kota ke kota lain.

Dari keresahan itu, muncullah ide Ana untuk membuat sempolet instan yang bisa dibawa ke mana saja dan dinikmati kapan saja.

Sempolet instan miliknya sudah dipesan dari beberapa daerah di Provinsi Riau, seperti Kota Dumai, Duri dan dari Bengkalis.

Untuk satu kemasan sempolet dengan berat 130 gram, harganya cukup terjangkau dengan rentang harga Rp15 hingga Rp20 ribu.

Baca Juga: Menyusuri Kampung Batik Laweyan: Menikmati Ledre, Kuliner Kuno Favorit Bangsawan Mataram

#sempolet #makanankhasriau #sempoletinstan

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x