Pemkot Yogyakarta Luncurkan "Lumbung Mataraman" Salurkan Makanan Gratis untuk Mahasiswa dan Warga

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Yogyakarta akan meluncurkan program Food Bank bertajuk "Lumbung Mataraman" yang bertujuan menyalurkan makanan berlebih yang masih layak konsumsi kepada warga miskin, lansia prasejahtera, mahasiswa yang mengalami kesulitan, hingga musafir.

"Program ini akan melibatkan berbagai pihak sebagai pendonor, mulai dari hotel, restoran, rumah makan, katering, retail, masyarakat umum, hingga instansi pemerintah dan lembaga sosial," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu (27/4/2025).

Peluncuran resmi program tersebut direncanakan berlangsung pada 16 Mei 2025. Sukidi menjelaskan bahwa program ini bertujuan menyelamatkan makanan layak konsumsi agar tidak terbuang sia-sia.

Baca Juga: Kabar Duka dari Yogyakarta, Hamzah Sulaiman alias Raminten Tutup Usia

Dua skema akan digunakan dalam program ini, yakni "food rescue" untuk penyelamatan makanan siap konsumsi dan "food charity" untuk donasi bahan pangan.

Untuk menjamin keamanan makanan, Sukidi memastikan setiap makanan dari pendonor akan melalui pemeriksaan organoleptik, mencakup pengecekan tekstur, bau, dan rasa. "Hanya makanan yang lolos pemeriksaan yang akan didistribusikan," jelas dia.

Sukidi berharap dengan kolaborasi lintas sektor dan pengelolaan yang terstruktur, program Lumbung Mataraman dapat berkembang secara progresif dan menjadi model ketahanan pangan berbasis solidaritas sosial di Kota Yogyakarta.

Sebagai tahap awal, program ini akan diterapkan di lingkungan internal Pemerintah Kota Yogyakarta melalui gerakan "Rabu KORPRI".

Setiap Rabu, organisasi perangkat daerah (OPD) diimbau untuk mengumpulkan makanan berlebih dari kegiatan dinas, seperti snack atau makanan kecil, di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, mulai pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.

Ketua Dewan KORPRI Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, mengajak seluruh anggota KORPRI untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.

"Dalam kegiatan rapat misalnya, sering ada logistik atau snack yang tidak habis. Nah, kelebihan ini yang ingin kita konsolidasikan dan donasikan ke Lumbung Mataraman, untuk diteruskan kepada lansia miskin," ujarnya.

Pelaksanaan program akan bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan komunitas non-profit yang bergerak di bidang penyelamatan pangan. Makanan yang disalurkan akan diberikan kepada penerima manfaat yang disebut sebagai "food heroes".

"Jenis dan jumlah konsumsi yang didonasikan tidak ditentukan, asalkan masih layak konsumsi dan tidak mudah basi. Jadi makanan yang dikumpulkan berupa snack," ujar dia dikutip dari Antara.

Baca Juga: Walkot Yogyakarta Usulkan Taman Siswa jadi Sekolah Rakyat, Kemensos akan Pertimbangkan