GARUT, KOMPAS.TV – Dokter kandungan berinisial MSF yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih berstatus sebagai saksi.
Mengutip pemberitaan Antara, Rabu (16/4/2025), Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Garut, AKP Joko Prihatin menjelaskan, pihaknya telah mengamankan dokter tersebut untuk pemeriksaan.
Polisi mengamankan MSF di wilayah Garut, Selasa (15/4) malam atau kurang dari 24 jam setelah video dugaan asusila itu ramai di media sosial.
Menurut Joko, saat ini dokter tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Baca Juga: Polisi: Tes Psikologi Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan di RSHS untuk Dalami Motif
Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menentukan langkah hukum berikutnya terkait Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan yang harus mendapatkan rekomendasi dari majelis profesi dalam penanganan kasus dokter tersebut.
"Apabila dokter tenaga medis dalam melaksanakan profesinya melakukan tindak pidana, itu harus mendapatkan rekomendasi dari majelis disiplin profesi, kita koordinasi dengan Kemenkes, dalam waktu dekat mereka ke sini," katanya.
Meski demikian, dalam kesempatan itu Joko memastikan pihaknya memeriksa dokter tersebut secara intensif.
"Belum 24 jam kita sudah amankan diduga pelaku, saat ini untuk pelaku ada di ruangan khusus untuk dilakukan pemeriksaan intensif," kata Joko.
Polres Garut, lanjut Joko, juga tengah melakukan penyelidikan terkait sebaran video CCTV yang menayangkan dugaan dokter melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di salah satu klinik wilayah Garut Kota.
Pihaknya pun telah mengecek klinik tersebut, kemudian mengumpulkan keterangan saksi, sampai akhirnya berhasil mengamankan dokter yang bersangkutan di wilayah Garut.
Joko menambahkan, pihaknya telah menerima laporan korban terkait dugaan kasus tindak pidana pelecehan seksual di tempat pelayanan kesehatan di Garut.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman pemeriksaan pelapor, dan memeriksa dokternya, kemudian nanti juga akan memintai keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Terkait motifnya, polisi juga belum dapat menyampaikan lebih lanjut karena kasusnya masih dalam penanganan yang tahapannya harus berkoordinasi dengan Kemenkes.
Baca Juga: Polisi Sebut Dugaan Pelecehan Seksual Dokter terhadap Pasien di Garut Terjadi Tahun 2024
"Motifnya masih kita dalami, dan masih dalam pemeriksaan," kata Joko.
Diberitakan sebelumnya, video seorang pria yang diduga merupakan doker spesialis kandungan tengah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap pasien wanita menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria itu diduga melakukan pelecehan terhadap wanita yang sedang diperiksanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.