Kasus Keracunan Massal di Klaten, Pemeriksaan Sampel Makanan Butuh Waktu 5 Hari

KLATEN, KOMPAS.TV - Ratusan warga Desa Karangturi, Klaten, Jawa Tengah, mengalami mual dan diare usai menyantap makanan bersama yang digelar seorang warga.

Sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan ini pun dibawa ke Puskesmas Gantiwarno untuk diperiksa dan menjalani perawatan medis. Sementara warga dengan kondisi lebih parah segera dirujuk ke rumah sakit.

Usai menerima laporan dugaan keracunan makanan di Desa Karangturi, polisi langsung meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara sampel juga diambil untuk diuji di laboratorium.

Total korban yang mengalami keracunan berjumlah 137 orang. Satu di antaranya, pria berusia 72 tahun, meninggal usai menjalani perawatan.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran Forkopimda meninjau posko dan lokasi keracunan massal.

Bupati menjelaskan, polisi telah mengambil sampel makanan. Butuh waktu lima hari untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.

Baca Juga: Korban Keracunan Massal di Klaten Bertambah: Total 137 Warga Keracunan,1 Orang Meninggal

#keracunan #klaten #makanan