Kompas TV regional jawa barat

Sidak RSHS, Wamen PPPA Veronica Tan Desak Dokter Pemerkosa Dihukum Berat

Kompas.tv - 15 April 2025, 12:48 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin akan mengevaluasi tata kelola pelayanan dokter residen di semua rumah sakit yang bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Ini merespons skandal asusila oleh calon dokter spesialis anestesi di RS Hasan Sadikin, Bandung.

Adanya kekosongan pengawasan dalam praktik pelayanan oleh dokter PPDS, dinilai jadi celah pelanggaran yang kerap terjadi.

Dalam waktu satu bulan, Kementerian Kesehatan akan menyusun regulasi mengenai tata kelola pelayanan dokter residen di rumah sakit.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronika Tan melakukan sidak ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk mendalami kasus pemerkosaan oleh seorang dokter PPDS atau calon dokter spesialis anestesi.

Kementerian PPPA mendesak agar pelaku pemerkosaan terhadap pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung dijatuhi hukuman berat.

Kejahatan yang dilakukan tersangka tidak hanya menimbulkan dampak fisik, namun juga menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi para korban.

Polisi masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri, terkait barang bukti pemerkosaan.

Dari penyidikan sementara, tidak ditemukan unsur pidana yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung karena tersangka melakukan aksinya seorang diri.

Saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut dan memintai keterangan dari para saksi, termasuk saksi korban.

Komisi X DPR akan memanggil manajemen RSHS Bandung dan Universitas Padjajaran, untuk membahas regulasi dan evaluasi pasca terjadinya kasus pemerkosaan oleh dokter PPDS.

Komisi X DPR juga akan mengadakan rapat terbuka untuk membahas Undang-Undang Sisdiknas dan perbaikan regulasi.

Baca Juga: Kasus Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, Polisi: Tersangka Beraksi Sendirian

#dokterppds #pemerkosaan #veronicatan

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x