Polisi Ungkap Asal Uang Palsu yang Digunakan Mantan Artis Sekar Arum

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap asal uang palsu yang digunakan mantan aktris film kolosal, Sekar Arum Widara atau SAW (41), untuk bertransaksi.

Seperti diberitakan, Sekar Arum kedapatan membawa ribuan lembar uang rupiah palsu pecahan seratus ribu.

Uang itu digunakannya untuk melakukan transaksi di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengungkapkan, Sekar Arum mengaku mendapatkan uang palsu dari temannya. 

"Dari keterangan yang diberikan, dia (pelaku) berbicara bahwa ini (uang palsu) diberikan oleh temannya," ungkap Nurma di Jakarta, Senin (14/4/2025), dikutip dari program Borgol KompasTV.  

Namun dia menyatakan, kepolisian tetap akan mendalami dan mengembangkan siapa saja pihak yang terlibat dalam pidana ini. 

Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Uang Palsu yang Libatkan Mantan Artis Film Kolosal

Sekar Arum sebelumnya menggunakan uang palsu tersebut untuk bertansaksi di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. 

"Pertama kali, berbelanja minuman dan makanan ringan dengan uang yang diduga palsu dan sudah bisa bertransaksi," jelas Nurma. 

Kemudian, Sekar Arum mencoba bertransaksi untuk kedua kalinya dengan menggunakan uang palsu. Namun, percobaan transaksi kedua itu gagal. 

"Digagalkan oleh yang kasir curiga dengan uang yang diberikan, uang pecahan Rp100.000, dengan mengecek di alat untuk mendeteksi uang palsu. Jadi, di situ tidak ada logo yang terlihat," lanjut Nurma. 

Baca Juga: Eks Artis Sekar Arum Resmi Ditahan, Dugaan Peredaran Uang Palsu dan Suami Siri Diselidiki

Setelah itu, Sekar Arum mencoba kembali bertransaksi untuk membeli alat-alat rumah tangga di suatu tempat yang tidak jauh dari lokasi percobaan transaksi kedua.

"Nah, di situ dia bisa transaksi. Namun demikian, tetap digagalkan dengan jumlah yang lebih banyak dari yang keduanya," tambah Nurma. 

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan Sekar Arum. Kepolisian juga telah menyita barang bukti berupa 2.235 lembar uang rupiah palsu pecahan Rp100.000 atau total sebesar Rp223,5 juta.