BANDUNG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Padjadjaran memastikan tetap menjalankan program pendidikan dokter spesialis anestesi, meski tidak lagi diselenggarakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Rektor menghargai proses hukum dan menghormati keputusan Kementerian Kesehatan pasca tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan seorang mahasiswanya di RSHS Bandung.
Ia menilai, evaluasi program akan dilakukan agar tidak ada lagi peristiwa serupa.
Meski demikian, Rektor Unpad menyebut pendidikan tetap dilanjutkan di beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Unpad.
Baca Juga: [FULL] Perjalanan Kasus Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung
#rshs #dokterppds #unpad #pemerkosaan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.