JAKARTA, KOMPAS.TV - Menghadapi lonjakan volume kendaraan saat puncak arus balik Lebaran 2025, Korlantas Polri menggandeng sejumlah stakeholder untuk menerapkan strategi rekayasa lalu lintas berskala besar lantaran penerapan one way nasional saat arus balik. sudah dmulai hari ini, Minggu (6/4/2025) sekira jam 09.00
Dalam keterangan resminya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa sistem contraflow dan one way akan diterapkan secara bertahap, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi dengan Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Raharja.
Baca Juga: Puncak Arus Balik, Gerbang Tol Cikatama dan Pelabuhan Bakauheni Padat pada Minggu (6/4/2025)
Untuk contraflow, akan diberlakukan dari KM 70 hingga KM 47 di Tol Jakarta-Cikampek, dan bila diperlukan, dapat diperpanjang hingga KM 36.
Di sisi lain, skema one way lokal akan dimulai dari KM 188 Palimanan ke KM 70 Cikatama, dan berlanjut pada tahap kedua dari KM 246 ke KM 188 bila arus kendaraan dari arah timur ke Jakarta masih tinggi.
Agus juga menyebutkan bahwa pada 6 April 2025, one way nasional akan resmi dimulai, ditandai dengan pelepasan oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan.
"Jika lonjakan kendaraan masih berlanjut hingga tanggal 5, maka jalur one way akan diperpanjang bahkan dari Batang atau KM 414," ujarnya mengutip Antara, Kamis (3/4).
Tak hanya itu, jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Japek II) Selatan dari Sadang hingga KM 34 Delta Mas juga akan dibuka secara fungsional guna mendukung kelancaran arus balik. Parameter seperti volume kendaraan dan rasio kepadatan akan terus dipantau secara real time di lapangan.
Sebagai insentif, Astra Tol Cipali memberikan diskon tarif tol hingga 20 persen untuk pemudik yang kembali lebih awal.
Baca Juga: Tak Diberi Uang, Preman "Ngamuk" ke Pedagang Pasar Baru Rawalumbu Bekasi
Diskon berlaku dari Kamis (3/4/2025) pukul 05.00 hingga Sabtu (5/4/2025) pukul 05.00 bagi kendaraan dari Kalikangkung menuju Cikampek Utama.
Menurut Ardam Rafif Trisilo dari Astra Tol Cipali, volume lalu lintas meningkat signifikan. Tercatat 26.500 kendaraan melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta hanya dalam waktu sembilan jam. Angka ini naik 87 persen dibanding hari sebelumnya.
Dengan skema rekayasa lalu lintas yang terukur dan insentif diskon tol, pemerintah berharap kepadatan arus balik bisa terurai secara efektif dan aman.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.