Kompas TV regional jawa barat

Kronologi Dua Preman Amuk Pedagang di Pasar Baru Bekasi, Ternyata Kakak Adik dan Positif Sabu

Kompas.tv - 5 April 2025, 11:35 WIB
kronologi-dua-preman-amuk-pedagang-di-pasar-baru-bekasi-ternyata-kakak-adik-dan-positif-sabu
Dua preman berstatus kakak beradik berinisial TAD dan DE (Kaos kuning dan putih) di Bekasi Jawa Barat digiring di kantor Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (4/4/2025). Sebelumnya keduanya memalak dan menendang dagangan pedagang di kawasan Pasar Baru. (Sumber: TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Dua orang berinisial TAD dan DE melakukan pemerasan kepada pedagang di Pasar Baru Rawalumbu, Bekasi, Kamis (3/4/2025) pagi. 

Keduanya mengamuk dan menendang sejumlah sayuran milik pedagang setelah adanya penolakan dari pedagang untuk memberi iuran. 

Terhadap kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengungkapkan kronologi. 

“Kenapa itu bisa terjadi penendangan, keterangan yang bersangkutan (TAD), bahwa kemarin pagi dia bersama istrinya mengambil iuran, istrinya yang mengambil (iuran), (kemudian) istrinya melaporkan kepada TAD bahwa ada kata-kata yang kurang sopan dari pedagang,” ungkap Binsar di Bekasi, Jumat (5/4/2025), dipantau dari YouTube KompasTV

Baca Juga: Ditangkap, Preman yang Mengaku Jadi Ormas dan Minta THR ke Tukang Cukur Minta Maaf

Setelah itu, TAD mengantar istrinya pulang, lantas TAD mengajak DE untuk menghampiri pedagang di Pasa Baru Bekasi. Akhirnya, terjadilah keributan seperti yang beredar dalam video. 

"Dia melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih tiga tahun," ungkap Binsar terkait lamanya pelaku sudah melakukan aksinya. 

Menurut keterangan Binsar, TAD bisa memperoleh uang sekitar Rp150.000 per hari dari meminta iuran pada pedagang pasar. 

"Jadi, kurang lebih sekitar Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta per bulan dan digunakan untuk kepentingan sehari-hari," kata Binsar, Jumat, dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jelaskan Rencananya Berantas Premanisme, dari Kursus Sampai Bursa Kerja Diinisiasikan

Selain itu, Binsar juga mengungkap fakta yang ditemukan pihak kepolisian. 

"Untuk kedua orang ini kita tes urine hasilnya positif sabu," ujar Binsar. 

Ia juga menyatakan, dua preman tersebut telah ditangkap pihak kepolisian usai video mereka viral.

Selain itu, menurut keterangan Binsar, kedua pelaku merupakan kakak adik.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x