SORONG, KOMPAS.TV – Jajaran Kepolisian Resor (Polresta) Sorong Kota, Papua Barat Daya, mengantisipasi tujuh narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, melarikan diri dari kota tersebut.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (3/4/2025), mengatakan ada indikasi mereka akan kabur keluar dari Kota Sorong.
“Terkait indikasi akan keluar Kota Sorong, indikasi itu memang ada,” ucapnya.
Pihaknya telah melakukan upaya antisipasi agar ketujuh napi tersebut tidak keluar dari Kota Sorong dengan memantau semua pintu keluar dari kota itu, termasuk bandar udara (bandara) dan pelabuhan.
Baca Juga: Tujuh Narapidana Kabur dari Lapas Kelas II-B Sorong, Polisi Bentuk Tim Khusus!
“Kita sudah tutup semua pintu keluar Kota Sorong, baik itu di bandara, pelabuhan, maupun jalan darat, kita tutup semua untuk mengantisipasi mereka keluar Kota Sorong.”
Saat ditanya apakah ada imbauan untuk warga Kota Sorong berkaitan dengan kaburnya ketujuh napi, Happy mengimbau masyarakat untuk waspada namun tidak perlu terlalu khawatir.
“Jadi imbauan saya kepada masyarakat, tetap waspada, namun demikian tidak usah khawatir karena kami dari Polri, Polresta Sorong Kota bekerja sama dengan lapas tentunya akan menjaga ini, mengamankan ini dan sesegera mungkin akan kita tangkap,” bebernya.
Ia juga mengimbau pada ketujuh napi yang melarikan diri agar segera menyerahkan diri karena cepat atau lambat mereka pasti akan tertangkap.
“Kemudian imbauan saya pada warga binaan yang kabur tujuh orang, agar segera menyerahkan diri. Cepat atau lambat akan segera kita tangkap,” tegasnya.
Happy pun meminta agar keluarga dari para napi yang kabur dan mengetahui keberadaan mereka untuk menginformasikan pada polisi.
Kompas.TV memberitakan, tujuh napi Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, melarikan diri pada Rabu (2/4/2025). Ada dugaan mereka menggunakan sendok untuk kabur.
Mengutip Kompas.com, Rabu (2/4/2025), Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Papua Barat, Hensa Susanto, menyebut pihaknya menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti kaburnya tujuh tahanan tersebut.
Baca Juga: 7 Napi Lapas Sorong Kabur, Diduga Bobol Tembok dengan Sendok
Ia menyebut ada dugaan para napi tersebut melarikan diri menggunakan alat bantu berupa sendok stainles steel.
"Jadi narapidana kabur membobol tembok menggunakan sendok stainless steel (pada) bagian bawah (tembok) yang sudah rapuh karena sering terendam banjir. Mereka kabur pada selasa tanggal 1 April dini hari," Kata Hensa di Lapas Sorong Rabu siang (2/4/2025).
Ketujuh napi yang melarikan diri tersebut masing-masing berinsial AR, AO, AA, EL, YW, JJ, dan AA. Mereka merupakan napi dari beberapa perkara yakni kasus pencurian, penganiayaan, dan narkoba.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.