HALMAHERA UTARA, KOMPAS.TV – Jajaran Forkopimda Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara telah membagikan sekitar 80 ribu masker untuk meminimalkan dampak erupsi Gunung Dukono.
Erupsi Gunung Dukono berdampak pada kondisi udara yang memburuk dalam beberapa waktu terakhir, termasuk sebaran debu yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara Hentje M L Hetharia menyebut pada Rabu (2/4/2025) pagi pihaknya melaksanakan kegiatan sadar pakai masker.
Kegiatan yang dilaksanakan Forkopimda tersebut untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik Gunung Dukono.
"Masker dibagi di beberapa titik keramaian di Kota Tobelo sejumlah 15.000 lembar," kata Hentje, Rabu.
Menurutnya, pembagian masker telah dilakukan sejak terjadi erupsi sembilan hari yang lalu. Masker dibagikan pada pagi dan sore hari.
Baca Juga: Gunung Dukono Erupsi, Kolom Abu Capai 1 Kilometer
"Waktu sehat Idulfitri, Senin kemarin, juga kita bagikan di masjid-masjid mencapai 65.000 lembar," ungkapnya.
Dia menjelaskan, meski arah angin dan sebaran abu vulkanik tidak mengarah ke kota atau ke permukiman, masih terdapat sisa-sisa abu yang menempel di pohon, bangunan, dan di jalan raya.
"Melihat fenomena seperti itu, tetap kita bagikan, walaupun arah anginnya tidak menuju ke permukiman," jelasnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.