Kompas TV regional bali nusa tenggara

Gempa Tektonik Berkekuatan M 4,7 Terjadi di Sumbawa, BMKG: Dangkal tapi Tidak Berpotensi Tsunami

Kompas.tv - 28 Maret 2025, 20:46 WIB
gempa-tektonik-berkekuatan-m-4-7-terjadi-di-sumbawa-bmkg-dangkal-tapi-tidak-berpotensi-tsunami
Ilustrasi gempa bumi. Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menyebut gempa bumi di wilayah Sumbawa, NTB, pada Jumat malam (28/3/2025) masuk dalam kategori gempa dangkal. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

SUMBAWA, KOMPAS.TV Gempa bumi tektonik berkekuatan M 4.7  terjadi di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (28/3/2025) malam pukul 19.59 WITA.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat pada koordinat 8,13° LS dan 117,92° BT, tepatnya 68 km timur laut Sumbawa dengan kedalaman 23 km.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menyebut gempa bumi tersebut masuk dalam kategori gempa dangkal.

“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di darat,” jelasnya melalui keterangan resmi BMKG, Jumat.

Baca Juga: Gempa Thailand-Myanmar: 3 Orang Tewas, 90 Pekerja Konstruksi Hilang Tertimpa Gedung Pencakar Langit

Berdasarkan analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut memiliki pergerakan mendatar atau dikenal dengan istilah strike-slip fault, yang umum terjadi di wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi seperti Sumbawa.

Guncangan gempa ini dirasakan oleh masyarakat di wilayah Bima dengan skala II MMI.

“Getaran terasa oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang,” jelas Cahyo Nugroho.

Pihak BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak memiliki potensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” kata Cahyo.

Hingga Jumat malam, sekitar pukul 20.11 WITA tidak ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa dan belum terjadi gempa susulan.

“Kami terus melakukan monitoring, namun hingga saat ini belum ada gempa susulan yang terdeteksi,” imbuhnya.

Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa Thailand-Myanmar Tidak Berdampak ke Indonesia

Selain itu pihak BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pihaknya juga mengingatkan warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Pastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk,” pesan Cahyo.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x