SOLO, KOMPAS.TV – Pihak kepolisian menyampaikan fakta terkait penemuan mayat di Kali Anyar, Kedung Tungkul, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polresta) Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menyebut mayat itu ditemukan Rabu (26/3/2025).
Mengutip pemberitaan Kompas.com, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tangan terikat ini dan diperkirakan berusia sekitar 60 tahun.
AKP Prastiyo menyebut saat ditemukan pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ikatan juga terdapat pada bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
Korban juga membawa tas laptop berwarna hitam bertuliskan "Asus".
"Tas laptop berwarna hitam yang tertali pada tubuh dan tangan korban saat ditemukan, juga ikut terlilit dalam pengikatan," katanya, Kamis (27/3/2025).
Mayat korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing di kawasan tersebut.
Korban mengenakan jaket training berwarna merah, baju motif batik merah kuning, celana training berwarna biru dongker berlist putih, dan kaus kaki hitam.
Prastiyo menambahkan, tas laptop tersebut akan menjadi bagian dari analisis dalam otopsi yang dijadwalkan dilakukan hari ini.
Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Terhadap barang yang melekat, termasuk tas laptop, belum kita analisis. Hal ini akan berpengaruh pada penjelasan dokter forensik terkait kemungkinan tenggelamnya korban," imbuhnya.
Ia pun menyampaikan bahwa hingga kini, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga, yang dapat membantu dalam identifikasi korban.
Baca Juga: Sakit Hati Dihina, Pekerja Bangunan Nekat Bunuh dan Cor Mayat Pemilik Ruko di Jaktim
"Sampai sekarang dari pihak warga belum ada laporan. Pencocokan data masih dalam proses," jelasnya.
Prastiyo mengimbau kepada masyarakat yang mungkin mengenali wajah korban, yang sudah beredar, untuk segera menghubungi pihak kepolisian.
"Silakan menghubungi kami untuk mempercepat identifikasi," ucapnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.