JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis media online bernama Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan atau Kalsel, Sabtu (22/3/2025) lalu.
Anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial J pun diduga terlibat dalam kematian jurnalis perempuan tersebut.
J yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut diduga pelaku yang membunuh korban.
Baca Juga: TNI AL Ungkap Ada Anggotanya yang Terlibat Pembunuhan Wartawan Media Online di Banjarbaru
Selengkapnya, berikut sederet fakta terkait dugaan pembunuhan Jurnalis oleh anggota TNI AL di Banjarbaru:
1. TNI AL ungkap dugaan keterlibatan anggotanya
Komandan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut Polisi Militer Ronald Ganap membenarkan anggota TNI AL J yang berpangkat Kelasi Satu terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan jurnalis tersebut.
"Ini benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu terhadap korban saudari Juwita," kata Ronald dalam keterangannya, Rabu (26/3).
Ia juga menuturkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025 di wilayah Banjarbaru.
2. Terduga pelaku diamankan
Ronald menyebut anggota TNI AL berinisal J itu saat ini sudah diamankan.
"Terduga pelaku saat ini telah diamankan oleh Pom Lanal Balikpapan," ujarnya.
Ia memastikan proses penyidikannya masih terus dilakukan secara intensif.
Baca Juga: Terungkap! Fakta Anggota TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis Perempuan di Banjarbaru
3. Terduga pelaku baru 1 tahun bertugas di Lanal Balikpapan
Terduga pelaku, J disebut Ronald baru bertugas sekitar 1 bulan di Lanal Balikpapan.
"Oknum itu berinisial J pangkat kelasi satu, bertugas di Lanal Balikpapan baru sekitar 1 bulan," ucapnya, dikutip dari Antara.
"Sebelumnya, yang bersangkutan pernah bertugas di Lanal Banjarmasin," sambungnya.
Menurut penjelasannya, J telah mengabdi sebagai TNI AL sekitar selama empat tahun.
4. Kronologi dan motif masih didalami
Ronald menyebut pihaknya belum dapat mengungkapkan kronologi maupun motif dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut, pasalnya masih terus didalami.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Antara/banjarmasin.tribunnews.com/laman AJI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.