KOMPAS.TV - Mudik dengan sepeda kini semakin populer sebagai pilihan untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda sekaligus menjaga kebugaran tubuh. Dengan persiapan yang matang dan perhatian penuh terhadap keselamatan, mudik bersepeda bisa menjadi cara baru yang menyenangkan untuk menikmati tradisi mudik.
Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, mulai dipadati oleh kendaraan yang melintas tanpa henti menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kendaraan roda dua, roda empat, serta kendaraan barang melintasi jalur ini untuk bertemu keluarga di kampung halaman. Di tengah kemacetan, ada pejalan yang memilih cara unik, yaitu bersepeda.
Fitrian, seorang warga asal Brebes, Jawa Tengah, yang bekerja di Banten, memilih bersepeda untuk mudik tahun ini. Meskipun banyak orang memilih mudik dengan mobil, bus, atau sepeda motor, Fitrian yang gemar berolahraga sepeda merasa bahwa perjalanan ini memberikan pengalaman berbeda. Untuk mempersiapkan perjalanan 200 kilometer dari Banten hingga Brebes, Fitrian melakukan persiapan jauh-jauh hari. Ia menjaga daya tahan tubuhnya dan memastikan sepeda dalam kondisi prima. Ia juga merencanakan waktu tempuh, rute perjalanan, serta tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat istirahat sepanjang perjalanan.
Fitrian memperkirakan perjalanan mudik dengan sepeda ini akan memakan waktu 2 hingga 3 hari. Sepanjang perjalanan, ia bertemu dengan sesama pemudik yang juga bersepeda, saling berbagi semangat dan cerita. Menurutnya, mudik dengan sepeda memberikan pengalaman yang tak bisa didapatkan dengan moda transportasi lain. Selain lebih dekat dengan alam dan suasana perjalanan, bersepeda juga mempererat hubungan sosial dengan sesama pejalan sepeda.
Baca Juga: Jalan Alternatif Mudik Rusak Pengendara Banyak Alami Kecelakaan
#mudik #bersepeda
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.