Soal Setoran Judi Sabung Ayam, Kapolda Lampung: Harus Dibuktikan

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Soal beredar kabar kasus penembakan hingga hilangnya nyawa 3 anggota polri saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin Way Kanan Lampung terjadi diduga dilatar belakangi adanya masalah setoran uang.

Baca Juga: 8 Orang Anak Tenggelam di Pantai, 4 Diantaranya Meninggal

Dimana selama ini diduga oknum tni menyetor uang kepada polisi, dalam hal ini polsek negara batin. Namun sebelum kejadian kedua pihak disinyalir tidak sepakat mengenai besaran setoran tersebut.

Hal ini juga sempat disinggung oleh Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Eko Syah Putra Siregar yang mengatakan, ada dugaan setoran uang judi sabung ayam dari oknum TNI kepada polisi. Berdasarkan pengakuan dari 2 oknum TNI Peltu Lubis dan Kopka Basarsya yang sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan yang statusnya sebagai saksi.

Menanggapi hal itu Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyebut harus ada pembuktian jika benar adanya setoran uang judi sabung ayam dari oknum TNI ke Polsek Negara Batin.

Namun untuk merespons kabar tersebut, Kapolda Lampung juga telah menerjunkan satuannya untuk melakukan penyelidikan.

Peristiwa gugurnya 3 anggota polri diantaranya Kapolsek Negara Batin Akp Lusiyanto dan 2 anggotanya Aipda Petrus Aprianto dan Bripda Ghalib Surya Ganta terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam pada senin sore pekan lalu.

Ketiga korban tewas setelah terkena tembakan yang diduga dilakukan oleh 2 oknum TNI.