Kompas TV regional bali nusa tenggara

BMKG: Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Ancam Jalur Mudik Lebaran di Selat Bali dan Lombok

Kompas.tv - 24 Maret 2025, 11:12 WIB
bmkg-gelombang-tinggi-dan-cuaca-ekstrem-ancam-jalur-mudik-lebaran-di-selat-bali-dan-lombok
Kondisi di perairan Selat Bali Banyuwangi. (Sumber: Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan.)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

DENPASAR, KOMPAS.TV - Para pemudik dan wisatawan yang berencana melalui jalur laut di kawasan Bali dan sekitarnya perlu meningkatkan kewaspadaan selama periode mudik Lebaran 2025. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan penting terkait kondisi cuaca dan gelombang laut yang berpotensi membahayakan.

"Waspada potensi peningkatan kecepatan angin dan hujan yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Bali," kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Senin (24/3/2025) dikutip dari Antara.

Gelombang Tinggi di Selat Penyeberangan Utama

Berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, selama periode 24-26 Maret 2025 yang bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran, diprakirakan akan terjadi gelombang tinggi di beberapa lokasi strategis:

  • Selat Bali (penyeberangan Gilimanuk-Ketapang): tinggi gelombang mencapai 2,5 meter
  • Selat Lombok (penyeberangan Padangbai-Lembar): tinggi gelombang mencapai 2,5 meter
  • Perairan selatan Bali: tinggi gelombang hingga 3,5 meter

Situasi ini diperparah dengan perkiraan angin kencang yang bertiup dari arah barat daya-barat dengan kecepatan hingga 46 kilometer per jam atau sekitar 25 knot.

Baca Juga: Ramai Lancar, Begini Pantauan Udara Kantong Parkir di Pelabuhan Merak pada 24 Maret 2025 Pagi

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

Penyebab kondisi cuaca ekstrem di wilayah Bali dan sekitarnya disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Gelombang ekuator Rossby aktif yang memengaruhi pertumbuhan awan hujan
  • Madden Julian Oscillation (MJO) aktif dalam fase 5 (Samudera Hindia)
  • Pola konvergensi yang meningkatkan pertumbuhan awan konvektif
  • Massa udara basah terkonsentrasi dari permukaan hingga ketinggian 12.000 meter
  • Suhu muka laut di sekitar Bali berkisar 28-30 derajat Celcius

Khusus bagi pengguna transportasi laut, BMKG memberikan peringatan berdasarkan jenis kapal:

  • Perahu nelayan: waspadai angin di atas 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter
  • Kapal tongkang: waspadai angin di atas 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter
  • Kapal feri: waspadai angin di atas 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter

Baca Juga: Arus Mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan Ramai Lancar pada 24 Maret 2025 Pagi

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x