Gubernur DKI Pramono Anung akan Tambah Jumlah Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menambah kuota penerima bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pada 2026. Anggaran untuk KLJ pun akan disesuaikan berdasarkan pertambahan jumlah penerima. 

Hal itu ia sampaikan saat berada di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025). 

Sebagai informasi, tahun ini Pemprov DKI Jakarta sudah menambah jumlah penerima KLJ untuk tahap I. Dari semula 135.140 penerima, tahun ini menyalurkan bantuan sosial itu kepada 171.010 warga lanjut usia (lansia).

"Karena di tahun 2024 yang menerima Kartu Lansia dari 135.140, insyaallah di tahun 2025 akan kita naikkan menjadi 171.010 penerima yang baru di tahun 2025. Artinya ada kenaikan lebih dari 36.000 (lansia)," kata Pramono seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Kemensos: 45 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Tahap Pertama Juli 2025

Berdasarkan informasi resmi, pencairan dana bantuan dalam program KLJ direncanakan berlangsung pada Maret 2025. Pramono menyebut, penyaluran bantuan KLJ akan dilakukan secara simbolis pada Selasa (25/3).

Sedangkan proses penyalurannya akan dilakukan secara bertahap kepada penerima manfaat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun jadwal pencairan pasti dapat bervariasi tergantung pada kebijakan di masing-masing wilayah penerima. Oleh karena itu, para penerima KLJ diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru terkait jadwal pencairan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta serta laman resmi Siladu Jakarta.

Dalam satu tahun, pencairan bantuan ini dilakukan dalam empat tahap dengan jadwal sebagai berikut:

- Tahap 1: Januari hingga Maret 2025.

- Tahap 2: April hingga Juni 2025.

- Tahap 3: Juli hingga September 2025.

- Tahap 4: Oktober hingga Desember 2025.

Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 2025 Mulai Dicairkan Hari Ini untuk 707.622 Peserta Didik, Ini Besarannya

KLJ merupakan program bantuan yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos). Program ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada masyarakat lanjut usia yang membutuhkan.

Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para lansia sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.

Para lansia yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 setiap bulan, yang dicairkan sekaligus sebesar Rp900.000 untuk periode tiga bulan. Dana bantuan tersebut langsung disalurkan ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima.