LAMPUNG, KOMPAS.TV – Lima hari setelah insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dua anggota TNI yang diduga terlibat masih berstatus sebagai saksi. Kedua anggota tersebut, Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B, hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rikas Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung.
“Info dari penyidik untuk melengkapi bukti,” ujarnya saat dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga: Kata Polri Soal Dugaan Aliran Dana Judi Sabung Ayam Lampung ke Polsek-Koramil
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai apakah status keduanya akan meningkat menjadi tersangka.
"Masih saksi," ucapnya.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Eko Siregar, belum memberikan tanggapan atas pertanyaan terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.
Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah fakta penting dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan dipastikan bukan berasal dari kalangan sipil.
Menurut Anam, luka tembak yang ditemukan pada kepala dan dada korban menunjukkan keahlian khusus yang tidak dimiliki warga sipil biasa.
Baca Juga: Deretan Fakta Kasus 3 Polisi Gugur Ditembak Terduga TNI saat Gerebek Sabung Ayam
Sebelumnya, ada pula isu yang berkembang terkait dugaan adanya setoran dalam kasus ini.
Terkait hal ini, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk tetap fokus pada kasus penembakan di Way Kanan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.
“Meskipun ada isu soal setoran, itu tidak menghilangkan fakta bahwa ada peristiwa penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Ini adalah persoalan kemanusiaan yang serius,” ujarnya.
Sejauh ini, penyelidikan masih terus berjalan. Publik menantikan transparansi dalam pengungkapan kasus ini, terutama terkait status dua anggota TNI yang diduga terlibat.
Aparat penegak hukum diharapkan dapat bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Baca Juga: Senjata Terduga Pelaku Tembak Mati 3 Polisi di Lampung Ditemukan 5-6 Km dari TKP
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.