Kompas TV regional sulawesi

Akses Jalan Rusak! Jenazah Anak Ditandu 30 Km ke Rumah Duka di Sulawesi Selatan

Kompas.tv - 22 Maret 2025, 12:45 WIB
Penulis : Stefani | Editor : Theo Reza

SULAWESI SELATAN, KOMPAS.TV - Jenazah anak berusia tujuh tahun asal Desa Padang Balua, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditandu oleh warga dari desanya menuju rumah duka sejauh tiga puluh kilometer.

Jenazah ini ditandu selama berjam-jam karena akses jalan yang rusak dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan apa pun.

Anak berusia tujuh tahun warga Desa Padang Balua, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dinyatakan meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar setelah berjuang melawan leukemia selama tiga tahun.

Namun, keluarga tidak hanya harus berduka karena kehilangan anaknya, tetapi juga harus menghadapi tantangan berat dalam proses pemulangan jenazah ke rumah duka.

Dari RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, jenazah hanya dapat dibawa hingga ke Masamba, Luwu Utara, untuk diteruskan menuju kampung halamannya di Desa Padang Balua. Pihak keluarga sempat berkomunikasi dengan pihak Bandara Andi Djemma Masamba untuk membawa jenazah menggunakan pesawat, namun biaya angkutan jenazah tidak mampu ditanggung oleh keluarga. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menggunakan ambulans hingga ke akses jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan, dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama lima jam menuju rumah duka.

Perjalanan menuju Desa Padang Balua memang tidak bisa dilalui oleh kendaraan apa pun karena akses jalan yang rusak parah, berlumpur, dan tergenang air, melewati hutan berbukit sejauh 30 kilometer yang ditempuh selama berjam-jam.

Warga bahkan harus menandu jenazah secara bergantian.

Menurut warga Desa Padang Balua, jalan rusak ini belum pernah diperbaiki sama sekali. Setiap kali ada warga yang sakit atau membutuhkan pengobatan di rumah sakit, mereka harus melewati medan yang sulit selama berjam-jam.

Baca Juga: Akses Jalan Buruk, Ibu Hamil di Seram Barat Ditandu Warga Sejauh 30 Km

#jalanrusak #sulawesi

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x