Kompolnas Ungkap Bukti Baru dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tim investigasi terus mengusut kasus penembakan tiga polisi di lokasi penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

Yang terbaru, tim investigasi menemukan satu senjata api berjenis laras panjang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi sabung ayam. 

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar, menyebut senjata berkaliber 5,5–6 milimeter ini diduga digunakan pelaku. 

Guna menggali fakta, Kompolnas pun mendatangi tempat kejadian perkara. 

Kompolnas bersama tim Inafis mendatangi arena judi sabung ayam yang menjadi lokasi penembakan tiga polisi. 

Di lokasi, Kompolnas menemukan satu bukti baru di dalam mobil yang diduga milik pelaku. Selain itu, hasil identifikasi Kompolnas menduga peristiwa penembakan terjadi pada siang hari dan dilakukan oleh orang yang biasa menggunakan senjata api. 

Merespons kasus tertembaknya tiga anggota Polri saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa TNI-Polri tetap solid dan kompak. 

KSAD mengatakan selama ini TNI-Polri selalu kompak dan bersinergi. 

Namun, dalam kasus penembakan polisi dalam penggerebekan sabung ayam yang menewaskan tiga anggota Polri, KSAD menduga ada masalah di bawah yang tidak dibicarakan, sehingga perlu dilakukan evaluasi. 

Sementara itu, anggota TNI yang melanggar harus ditindak. 

Dalam konferensi pers, Kapolda Lampung menyebut telah menemukan 13 selongsong peluru di lokasi kejadian. 

Belasan selongsong tersebut ditemukan dengan ukuran berbeda, yakni 8 butir kaliber 5,56 milimeter, 3 butir kaliber 7,62 milimeter, dan 2 butir kaliber 9 milimeter. 

Uji balistik pun dilakukan tim laboratorium forensik guna memastikan jenis senjata api yang digunakan untuk menembak tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan. 

Baca Juga: Kasus Gerebek Sabung Ayam, Kapendam II Sriwijaya: Ada Duit Dibagi dan Disetor ke Polisi

#polisi #sabungayam #tni