Kompas TV regional jabodetabek

Pramono Anung Tinjau RDF Rorotan, Sebut Bau Disebabkan Timbunan Sampah yang Tak Segera Diolah

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 21:18 WIB
pramono-anung-tinjau-rdf-rorotan-sebut-bau-disebabkan-timbunan-sampah-yang-tak-segera-diolah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mengunjungi RDF Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2023). (Sumber: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan peninjauan ke Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025).

Sebelumnya, muncul keluhan sejumlah warga yang tinggal di sekitar RDF Rorotan karena bau yang timbul dari tempat tersebut. 

Saat peninjauan, Pramono mengatakan, bau menyengat dari RDF Rorotan disebabkan penimbunan sampah lama. 

"Sebenarnya RDF Rorotan ini dirancang daya tampung sampahnya itu 5.000 (ton), artinya 3 hari atau 2 hari sudah harus habis," tuturnya di lokasi, dipantau dari YouTube Warta Kota

Akan tetapi, menurut keterangan Pramono, yang sudah terjadi adalah penimbunan sampah di RDF Rorotan mencapai 10 hari lebih. 

Baca Juga: Tak Tahan Bau, Ratusan Warga Akan Unjuk Rasa Tolak RDF Rorotan Hari Jumat

Dalam kesempatan ini, Pramono juga menegaskan, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari RDF Rorotan. 

Ia memerintahkan pengangkutan sampah menggunakan truk tertutup. 

"Supaya air lindinya yang netes di jalan dan sebagainya itu tidak terjadi," katanya. 

Promono juga menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di RDF Rorotan. 

"Ini akan kita tangani, kita selesaikan, baru kemudian nanti kalau memang komisioning (pengujian)-nya sudah baik, saya tadi meminta komisioningnya melibatkan warga supaya mereka melihat langsung, terutama yang terdampak," ujarnya. 

Baca Juga: Warga Datangi RDF Plant Rorotan Karena Bau dan Polusi Udara, Pengolahan Sampah Dihentikan Sementara

Promono juga menyampaikan langkah yang akan diambilnya terkait warga yang terdampak komisioning sebelumnya. 

"Siapa pun yang terdampak karena komisioning kemarin, maka saya sudah meminta memerintahkan kepala dinas nanti segera dikoordinasikan di dalam untuk diselesaikan, kami bertanggung jawab," tuturnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Warta Kota

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x