BANDUNG, KOMPAS.TV - Inspeksi mendadak pada makanan dan takjil di masa Ramadan terus digencarkan oleh BPOM di sejumlah kota. Dalam pemeriksaan ini, masih saja ditemukan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Selain itu, ada pula minuman kedaluwarsa yang masih ditemukan di etalase toko.
Badan POM Kota Bandung menginspeksi pusat jajanan takjil di kawasan Pusdai Kota Bandung. Sidak ini dilakukan guna mencegah masyarakat mengonsumsi jajanan takjil yang mengandung bahan berbahaya, seperti boraks, formalin, dan zat pewarna berbahaya lainnya.
Dari 22 sampel pengujian makanan dan minuman, BPOM menemukan satu pedagang yang menjajakan mi basah mengandung formalin.
Selain di Bandung, petugas gabungan dari Disperdagin dan BPOM Kota Kediri, Jawa Timur, juga menggelar pemeriksaan parsel di sejumlah toko swalayan. Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual layak untuk dikonsumsi. Hasilnya, petugas menemukan minuman yang dijual dalam kondisi kedaluwarsa.
Mengetahui hal ini, petugas langsung memberikan imbauan kepada pihak swalayan untuk menarik barang tersebut, agar mencegah masyarakat membeli barang yang tidak layak konsumsi.
Sementara itu, selain imbauan, Satreskrim Polres Kediri Kota juga akan memeriksa apakah ada unsur kesengajaan dari pihak swalayan dalam menjual barang yang telah kedaluwarsa ataukah hanya kelalaian.
Baca Juga: BPOM Balikpapan Sidak Pasar Swalayan: Ada Minuman Kemasan dan Makanan Olahan Kedaluwarsa!
#sidakmakanan #bpom
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.