Menunggu Waktu Buka Puasa Sambil Mengaji Kitab Kuning

SEMARANG, KOMPAS.TV - Santri di Pondok Pesantren As Shodiqiyah Kota Semarang diwajibkan mengaji kitab kuning. Bahkan bagi santri yang pulang kampung atau berada berada di luar pondok pesantren juga diwajibkan mengikuti belajar kitab kuning melalui zoom, Kegiatan ini sekaligus untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.

“Di selasar nanti ngaji dengan saya Ashbabu Andabiqulu. Maghrib buka, berbuka, istirahat sambil menunggu Shalat Isya', dilanjutkan tarawih,” ujar KH Shodiq Hamzah, pemimpin pondok pesantren.

Meskipun bagi santri baru atau pemula pada saat awal belajar kitab kuning sangat sulit, namun, dengan rutin belajar maka akhirnya mudah dipahami.

“Saya biasanya mengaji, terus shalat berjamaah, ngajinya seperti ngaji kitab kuning beserta kegiatan-kegiatan lain,” kata Avan, santri.

Kegiatan mengaji kitab kuning ini bertujuan agar para santri semakin memahami ilmu agama, khususnya adab dan tasawuf. Kitab kuning telah dikenal luas di dunia Islam dan menjadi bahan ajar di banyak pondok pesantren.

#kitabkuning #santri #semarang