JAMBI, KOMPAS.TV - Banjir masih merendam ratusan rumah di sebagian besar Kota Jambi. Memasuki pekan kedua, banjir masih bertahan di ketinggian mencapai 1 meter.
Ratusan rumah warga di RT 01 dan RT 17 Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi belum surut.
Selain rumah, banjir juga merendam fasilitas umum lainnya seperti jalan, tempat ibadah hingga kebun warga.
Hingga Minggu (16/03) sore, ketinggian banjir bervariasi mulai 20 cm hingga 1 meter lebih.
Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Batanghari. Meski banjir, tak jarang warga masih bertahan di rumah masing-masing yang kebetulan adalah rumah panggung. Sementara sejumlah warga lainnya memilih mengungsi.
Sementara itu akibat banjir tak surut dua pekan, warga di Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi mulai terserang penyakit dan kekurangan air bersih.
Salah seorang ketua RT menjelaskan bagaimana dampak banjir di Jambi yang sudah menimbulkan penyakit pada warga seperti demam dan penyakit kulit. Tak hanya itu, warga juga membutuhkan bantuan air bersih dan obat-obatan.
Posko pengungsian juga sudah didirikan Pemkot Jambi untuk korban terdampak banjir.
Ada dua unit tenda pengungsian di dekat Jembatan Batanghari Satu, Kota Jambi yakni salah satu lokasi terdampak banjir. Karena baru didirikan, lokasi masih terpantau sepi dan belum ada pengungsi.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris berjanji menyiapkan bantuan berupa sandang pangan kepada warga terdampak banjir di Provinsi Jambi.
Di Jambi, banjir melanda sejumlah wilayah di antaranya Kota Jambi, Batanghari, Muaro Jambi, Sarolangun, Tebo dan Muaro Bungo. Setidaknya ada ribuan rumah warga terdampak banjir di Jambi.
Baca Juga: Permukiman Warga Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol Lagi
#banjir #banjirjambi #jambi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.