MALANG, KOMPAS.TV - Puluhan penyandang tuna netra di Kota Malang mengikuti lomba tadarus Al-Quran Braille.
Lomba yang digelar selama bulan Ramadan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tuna netra dalam membaca Al-Quran Braille.
Lomba tadarus Al-Quran Braille ini digelar di Masjid An-Nur yang berada di dalam kompleks Rehabilitasi Sosial Bina Netra Kota Malang.
Selepas Ashar, selama bulan Ramadan ini para tuna netra di pusat rehabilitasi ini akan berkumpul di Masjid An-Nur untuk mengikuti tadarus Al-Quran.
Selama bulan Ramadan tak hanya tadarus Al-Quran, Rehabilitasi Sosial Bina Netra ini juga melombakan tadarus Al-Qur'an Braille.
Lomba tadarus Braille ini digelar untuk melatih para peserta dalam membaca Al-Quran Braille.
Secara bergantian, para peserta baik perempuan maupun laki-laki akan membacakan sebuah surat dalam Al-Quran Braille.
Ketepatan bacaan dan tajwid juga menjadi penilaian dalam lomba tadarus ini.
Takmir Masjid An-Nur, Muhammad Chafidz menjelaskan bahwa perlu pelatihan khusus bagi para peserta untuk membaca Al-Quran Braille.
Pendampingan secara individu juga dilakukan agar peserta bisa memahami bacaan Al-Quran Braille.
Sementara itu Devi Vina, salah satu peserta lomba mengaku butuh waktu satu tahun bagi dirinya untuk bisa lancar membaca Al-Quran Braille.
Menurutnya, Al-Quran Braille memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan tulisan Braille biasa.
Selain mendapatkan hadiah bagi peserta terbaik, lomba ini juga menjadi penjaringan peserta untuk diikutkan dalam lomba tadarus Braille di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Baca Juga: Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda, Surga Kuliner Takjil untuk Berbuka Puasa
#lombatadarus #alquranbraille #ramadan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.