Cerita Staf Toko di Bali soal Harga Emas Meningkat Jelang Lebaran

BALI, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Lebaran, harga emas terus meningkat. Tingginya harga emas membuat banyak pelanggan menjual emas mereka untuk kebutuhan sehari-hari, biaya mudik, mengganti model perhiasan, hingga investasi.

Terpantau di Jalan Raya Hasanuddin, Denpasar yang merupakan pusat pertokoan jual beli emas, kondisi pada Selasa (11/3) siang masih terlihat sepi dari pembeli. Hanya satu atau dua orang yang keluar masuk pertokoan.

Beberapa pedagang emas mengakui bahwa tahun 2025 masih tergolong sepi pembeli karena tingginya harga emas yang kini mencapai Rp1,2 juta hingga Rp1,4 juta per gram, tergantung kadar emas yang dijual.

Dibandingkan dengan tahun lalu, harga emas saat Lebaran masih berkisar Rp800 ribu per gram.

Namun, di sisi lain, staf Toko Raja Emas Indonesia, Meliana Dian, menyebutkan bahwa harga emas Antam saat ini telah mencapai Rp1,6 juta per gram.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini lebih banyak pelanggan yang menjual emas. Dalam sehari, tokonya bisa menerima 15 hingga 20 orang yang menjual emas, dengan omzet harian mencapai ratusan juta rupiah. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari biasa, yang hanya sekitar Rp70 juta per hari.

#emas #omzet #lebaran

Baca Juga: [FULL] Ulasan Istana: Kisruh Penundaan Pengangkatan, Bagaimana Solusi Nasib CPNS & PPPK?