LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi Anton Riski pemuda berusia 26 tahun warga Desa Negeri Katon Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah, Lampung yang hanya dapat berbaring di tempat tidur pasca dilakukan operasi.
Baca Juga: Di Balik Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
Ia harus diamputasi karena adanya penyumbatan pembuluh darah pada kedua kakinya.
Sarwaji, sang ayah menceritakan sakit yang dialami anaknya sejak tahun lalu ini bermula ketika muncul benjolan di kedua kaki dan berujung membusuk hingga harus diamputasi.
Hal serupa juga disampaikan sang ibu Siti Lamrah yang merasa sedih melihat anaknya yang sebelumnya bekerja keras membantu perekonomian keluarga sebagai buruh, kini hanya bisa berbaring ditempat tidur karena sakit yang dideritanya.
Pasca dilakukan amputasi oleh pihak medis, kini pasangan suami istri harus dibebani biaya berobat jalan sang anak dan biaya operasional dari tempat tinggalnya ke rumah sakit yang membutuhkan waktu 3 jam.
Saat ini pihak keluarga membutuhkan uluran tangan dari para dermawan agar dapat membantu biaya perobatan sang anak.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.