JAKARTA, KOMPAS.TV – Syaiful, warga terdampak banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, menjelaskan alasan dirinya tetap tinggal di lokasi yang menjadi langganan banjir tersebut.
Saat ditemui jurnalis Kompas TV, Ni Putu Trisnanda di kediamannya, Rabu (5/3/2025) pagi, Syaiful sedang membersihkan rumahnya dari lumpur dan sisa-sisa banjir.
Ia menyebut banjir selalu terjadi di daerah tempat tinggalnya itu jika di kawasan Bogor, Jawa Barat terjadi hujan deras.
“Intinya kalau di Bogor hujan deras, di sini pasti banjir. Kalau di Jakarta hujan tapi di Bogor nggak, ya nggak bakal banjir,” ucapnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Baca Juga: Warga Kampung Pulo Bertahan di Lantai 2 Rumah Saat Banjir Melanda | BENCANA BANJIR
Saat ditanya mengenai alasan dirinya tetap tinggal di Kampung Pulo padahal daerah itu menjadi langganan banjir, dia mengaku tidak punya pilihan lain.
“(Memilih tinggal di lokasi ini) karena nggak ada tempat lagi. Kalau ada di luar mah mungkin mau juga.”
Ia juga menyatakan bersedia pindah dari lokasi tersebut dan tinggal di rumah susun atau rusun asalkan tidak jauh dari tempat usahanya.
“Bisa ke rusun, pokoknya di daerah Jakarta saja.”
“Kalau dipindahkan istilahnya jangan jauh-jauh dari tempat usaha. Saya usahanya di Pasar Jatinegara,” tambahnya.
Seperti diketahui, banjir mulai melanda sejumlah wilayah di Jakarta sejak Senin (3/3/2025) malam.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.