Kompas TV regional jabodetabek

Jembatan Putus akibat Banjir di Kawasan Puncak Bogor, 423 Warga Terdampak

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 07:57 WIB
jembatan-putus-akibat-banjir-di-kawasan-puncak-bogor-423-warga-terdampak
Jembatan penghubung di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, putus akibat banjir bandang yang terjadi Minggu (2/3/2025) malam. (Sumber: BPBD Kabupaten Bogor/Tribunnews,com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah infrastruktur di kawasan Puncak, Bogor, rusak akibat banjir yang terjadi pada Minggu (2/3/2025) malam, termasuk terputusnya jembatan penghubung di Desa Jogjogan.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut dan air sungai meluap.

Luapan air menggenangi permukiman warga di Kecamatan Cisarua dan mengganggu lalu lintas di Jalan Raya Puncak, mempersulit pengendara yang melintas.

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, yang akrab disapa Jaro Ade, mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang peristiwa itu.

"Hujan cukup lebat dari tadi siang, barusan sudah ada laporan dari Cisarua, Puncak, Desa Tugu, ada banjir dan saya sudah laporkan langsung ke Pak Bupati, Pak Bupati sudah monitor," ungkapnya saat ditemui pada Minggu malam.

Baca Juga: Seorang Pria Hanyut Terseret Banjir Bandang di Puncak Bogor, BPBD Lanjutkan Pencarian Pagi Ini

"Jangan panik, tetap waspada dan saling membantu antar sesama," ujarnya.

Sementara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, meminta pemerintah daerah menyiapkan jembatan sementara, seperti jembatan Bailey, untuk memudahkan akses warga.

"Penanganan segera sangat dibutuhkan, terutama karena jalan ini merupakan jalur utama bagi warga Jogjogan dan Cilember, serta akses ke sekolah-sekolah di wilayah tersebut, seperti SD 1 Jogjogan dan SMPN 1 Cisarua," kata Nurunnisa.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa meluapnya Sungai Ciliwung berdampak pada 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani pada Antara, di Cisarua, Senin (3/3/2025).

Baca Juga: Akibat Banjir Bandang Cisarua: Jembatan dan Tanggul Rusak, Longsor di Ciawi, Hingga 1 Orang Hilang

Pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB, sebanyak 119 KK di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan terdampak banjir, yakni 54 KK terdiri dari 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 KK terdiri dari 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK terdiri dari 127 jiwa di RT 03.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peritiwa itu. Tetapi, ada beberapa korban mengalami luka ringan.

"Korban luka ringan atas nama Ibu Nova, Pak Samsudin, Pak Wardi, Ibu Heni. Korban dibawa ke RSPG dr. Goenawan," kata Adam.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara, Tribunnews.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x