Kompas TV regional sumatra

Tumpukan Sampah Menggunung Hingga Tutup Badan Jalan, Lalu Lintas Terganggu

Kompas.tv - 21 Februari 2025, 16:43 WIB
Penulis : Shinta Milenia

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Kota Pekanbaru, Riau, tengah menghadapi permasalahan serius terkait sampah.

Tumpukan sampah di pinggir jalan ditemukan di berbagai titik, menimbulkan bau tidak sedap, menciptakan lingkungan yang kumuh, dan mengganggu kenyamanan warga.

Bahkan, di beberapa lokasi seperti Jalan Belimbing, Kecamatan Marpoyan Damai, sampah yang menumpuk sampai memakan badan jalan dan menghambat arus lalu lintas.

Sampah yang mendominasi berasal dari rumah tangga, dengan jumlah yang terus bertambah setiap hari. Sayangnya, pengangkutan sampah yang tidak rutin menyebabkan tumpukan semakin menggunung.

Warga sekitar mengeluhkan bau menyengat yang kerap masuk ke dalam rumah, terutama saat jendela dibuka.

Selain itu, dampak kesehatan juga menjadi kekhawatiran utama.

Sampah yang dibiarkan menumpuk bisa menyebabkan pencemaran udara, kontaminasi air dan tanah, serta menjadi tempat berkembang biaknya hama seperti lalat dan tikus, yang berpotensi menularkan penyakit seperti leptospirosis, diare, penyakit kulit, dan berbagai infeksi lainnya.

Pada 15 Januari lalu, Penjabat Wali Kota Pekanbaru menetapkan status darurat sampah selama tujuh hari.

Dalam periode itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru berhasil mengangkut sekitar 500 ton sampah dari berbagai tempat pembuangan sementara.

Warga berharap pemerintah kota segera menangani masalah sampah ini sebelum berujung pada wabah penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Selain upaya pengelolaan sampah yang lebih baik, kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.

Baca Juga: Atap 2 Rumah Warga di Tasikmalaya Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras, 3 Orang Terluka

#sampah #pekanbaru #lingkungan 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x